5 pilar (4P+I) mengelola toko products retail dimulai dengan catatan Pelanggan, kontrol Persediaan, Pencegahan kehilangan, rantai Pasokan dan intelijen bisnis.
Dengan 5 Pilar diharapkan dalam mengelola toko products retail mengubah efisiensi dan efektivitas operasi ritel menjadi optimal dan memberi keuntungan yang maksimal.
1. Pelanggan
Pelanggan adalah prioritas pertama yang harus diperhatikan. Tiap-tiap pelanggan mempunyai “catatan” , kebiasaan yang berbeda dan unik. Penanganan yang tepat akan meningkatkan penjualan. Kebiasaan pelanggan untuk berhutang , untuk itu catat setiap pengambilan yang dilakukan. Berikan batas atas pengambilan yang dilakukan agar tidak mengalami kerugian dan modal mengalami penurunan. Pembatasan meliputi jumlah dan waktu pembayaran. Products Retail tiap pelanggan harus diketahui untuk control persediaan. Selanjutnya akan menentukan seberapa banyak menambah products untuk dijual.
2. Kontrol Persediaan
Persediaan harus dikontrol. Pilih Products retail yang cepat terjual dan mempunyai stok yang cukup. Jangan sampai habis pada saat pelanggan ingin membeli products tersebut.
Salah satu keuntungan memiliki toko products retail sekarang ini adalah datangnya salesman ke toko untuk menawarkan products retail dan meminta order ke pemilik toko. Hal ini tentu saja menguntungkan sebab akan menghemat biaya transport pemilik toko pulang/pergi ke toko grosir. Apabila ada program yang diadakan suatu products maka pemilik toko akan diberikan pemberitahuan sehingga akan menentukan strategi dalam mengelola stok suatu products.
3. Pencegahan Kehilangan
Banyaknya products retail akan meningkatkan resiko kehilangan di suatu toko. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan agar kehilangan dapat dihindari.
Pencegahan dapat dilakukan sebagai berkut :
• Tempatkan products products retail yang kecil dan mudah dibawa di tempat yang mudah terlihat. Bisa juga diletakkan di dekat kasir. Contoh korek api, pencil, obat flu tablet, botol balsam kecil dan lain-lainnya.
• Tempatkan products-products ukuran kecil di dalam toples transparent atau kaca. Contoh permen
• Susun dalam urutan tertentu sehingga apabila terlihat janggal atau terjadi perubahan letak dapat diteliti apakah karena hilang atau karena laku.
• Hitung jumlah barang keluar tiap hari pada saat toko akan tutup. Apabila toko dalam skala besar lakukan stok opname setiap seminggu sekali.
IV. Rantai Pasokan
Pasokan products sangat penting untuk diketahui darimana asalnya. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kelayakan products, tingkat harga yang cocok untuk pelanggan dan program-program yang diadakan perusahaan asal products untuk meningkatkan penjualan. Indonesia yang sebagian masyarakatnya memeluk agama Islam tentu akan melihat apakah suatu products halal atau tidak.
V. Intelijen Bisnis.
• Salah satu hal penting dari salah satu pilar adalah intelijen bisnis, antara lain letak toko, tampilan toko, products retail yang dijual, kesan dari pelanggan terhadap toko dan pesaing.
• Letak toko yang paling ideal adalah dekat pasar, tempat berhentinya angkutan umum dan tempat keramaian tertentu(sekolah, kursus keahlian, tempat peribadatan, tempat hiburan.
• Tampilan toko meliputi kebersihan toko, kerapian pajangan products, papan nama dan informasi products
• Products retail yang dijual sangat penting untuk diperhatikan. Lengkapi products retail yang ditanyakan pelanggan, expired products, sertifikat halal dari lembaga kegamaan dan sertifikat dari badan pengawasan makanan.
• Kesan pelanggan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Apabila ada keluhan dari pelanggan segera perbaiki letak kelemahan. Meminta pendapat dari pelanggan tentang toko tidaklah memalukan untuk ditanyakan.
• Pesaing adalah motivasi agar toko tetap disukai pelanggan. Buat suatu ciri yang khas dari toko pesaing agar dikenal pelanggan. Antara lain products retail yang tidak ada di pesaing, merk lain yang tidak ada di toko pesaing dan laku, perilaku pesaing dalam melayani pelanggan , tampilan toko pesaing.
Demikian 5 Pilar penting mengelola toko products retail semoga bermanfaat.
(ide dari
www.dmsretail.com)