Tuesday, July 28, 2009

KERETA API SENJA BENGAWAN

Senin, 20 Juli 2009 adalah hari libur( memperingati hari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW ) di Indonesia.Penumpang yang temengisi liburan di kota solo dengan naik Kereta Api akan segera pergi dari stasiun Solo Jebres ke stasiun Tanah Abang Jakarta. Jam 17.00 WIB, peluit keberangkatan ditiup oleh Kepala Stasiun Jebres Solo. Tuiit, Jek jek jos, Jek jek jos,kereta api berjalan meninggalkan stasiun.

Tidak lama kereta api masuk ke stasiun Purwoasari Solo, setelah berhenti, penumpang pergi ke dalam gerbong kereta api. Penumpang yang biasa pergi dengan kereta api "Senja Bengawan" membeli tiket 3 hari sebelumnya dan mendapatkan tempat duduk. Bejo mencocokkan tiket dengan nomor tempat duduk, setelah cocok, berkata kepada Paijo, " Maaf Pa, tiket saya cocok dengan nomor tempat duduk ini". "karcis cocok dengan tempat duduk ya?Silahkan duduk Pa", Kata Paijo pura-pura tidak tahu jika pemilik tempat duduk yaitu Bejo telah berdiri di dekatnya.
Jika penumpang tidak beruntung, mereka akan mencari tempat di lantai gerbong yang penuh penumpang, meletakkan tas yang dibawa dan duduk di atas koran. Terdengar salah seorang penumpang memberi semangat kepada penumpang lain, " Enjoy aja Pa, coba pikir jika naik Bus, harga tiket sekitar 75.000,- rupiah. Sedangkan tiket kereta api ini 37.000,- rupiah, itu adalah dua kali harga tiket bus. Yang penting dapat mencapai Tanah Abang Jakarta".Tuiiit, peluit keberangkatan kereta api telah ditiup Kepala Stasiun, kereta api pelan-pelan berjalan meninggalkan stasiun menuju stasiun berikutnya yaitu stasiun Delanggu, Klaten, Brambanan, Lempuyangan Jogjakarta dan seterusnya.
Setelah kereta api pergi dari Stasiun Lempuyangan Jogjakarta, di stasiun berikutnya orang yang akan masuk kereta api adalah pedagang makanan, minuman product retail Indonesia seperti kopi seduh dengan merk Kapal Api, Torabika, Indocafe, Nescafe, Kopi Jahe, Energen, Susu Indomilk, minuman mineral dengan merk Aqua. "kopi-Kopi" ," Minuman dingain Pa" kata pedagang menjajakan dagangan.
Kereta Api Senja Bengawan mempunyai penggemar setia yang selalu pergi dengan kereta api, sedangkan pedagang memberi peluang usaha untuk menghidupi keluarga. Mereka-mereka bersyukur, PT Kereta APi Indonesia menjual tiket murah di krisis global dunia sedang terjadi.

No comments:

Post a Comment